Showing posts with label Ibadah. Show all posts
Showing posts with label Ibadah. Show all posts

Sunday, July 2, 2017

MASYA ALLAH:Inilah Empat Cara Agar Rezeki Mendadak Datang. Yuk Dipraktekkan!_Syamsul azam


Hambasurga –  Rezeki memang tidak hanya berupa materi dan uang saja. Tapi juga bisa dalam bentuk lain yang mampu mendatangkan kebahagiaan. Namun umumnya manusia bekerja setiap hari untuk mendapatkan uang.

Jumlah rezeki masing-masing orang berbeda setiap bulannya. Para pekerja biasanya sudah memiliki takaran berapa jumlah materi yang akan didapatkan setiap bulan. Pendapatan ini lah yang kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun tahukah anda bahwa ternyata ada rezeki yang datangnya dadakan dan tidak disangka-sangka? Caranya adalah dengan melakukan amalan-amalan yang mudah dilakukan berikut ini. Apa saja? Berikut empat cara menjemput rezeki agar datang mendadak.
1. Perbanyak Syukur
Bersyukur merupakan cara untuk mendapatkan lebih. Matematika Allah SWT sangat berbeda dengan matematika yang digunakan manusia. Lihat saja, bagaimana Allah sangat mudah memberikan lebih kepada mereka yang bersyukur. Ada saja jalan rezeki bagi mereka yang tidak mengeluh, meski dalam kondisi yang terbatas dan kekurangan.
Bukankah hal ini juga sudah dijanjikan dalam Allah SWT dalam Alquran, bahwa siapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya. Namun mereka yang mendustakan, maka akan mendapat azab yang pedih.
“(Ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat”. QS. Ibrahim: 7.
2. Bersedekah
Bersedekah adalah memberikan sebagian yang kita miliki kepada orang lain. Allah SWT menjanjikan ganti yang pasti kepada mereka yang bersedekah untuk orang lain. Baik sedekah materi maupun sedekah dalam bentuk lain. Allah menjelaskan hal
ini dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir berisi seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al-Baqarah:261).
Jadi, meski bersedekah pada awalnya dapat mengurangi harta yang kita miliki, namun selanjutnya, Allah SWT akan mengganti dengan berlipat ganda. Akan tetapi, dalam bersedekah sebaiknya kita berharap ganti untuk akhirat dibanding mengharap balasan di dunia. Terlebih jika saat bersedekah kita hanya berharap balasan harta, dan bukan ridha dari Allah SWT.
3. Banyak Beristigfar
Istigfar juga menjadi salah satu amalan penjemput rezeki. Terkadang dosa-dosa yang kita lakukan akan menutup pintu rezeki dalam diri. Sehingga meski sudah berusaha semaksimal mungkin, namun tetap saja rezeki yang diinginkan tidak kunjung didapatkan.
Istigfar merupakan dzikir yang maknanya memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat. Imam Al-Hasan Al-Bashri juga menganjurkan agar manusia beristighfar jika mengalami  kegersangan, kefakiran, sedikitnya keturunan dan kekeringan kebun-kebun. Jadi perbanyaklah istigfar jika rezeki tidak kunjung hadir.
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat”. (Hud : 3)
4. Membaca Surat Al Waqiah
Surah Al Waqiah juga dikenal sebagai surat pendatang kekayaan. Surat ke-56 ini berisi kandungan iman dan tauhid, bukti kekuasaan Allah SWT serta  adanya hari kebangkitan.
“Ajarkanlah Surat Al Waqiah kepada isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)
Semoga dengan amalan-amalan ini, Allah SWT akan mendatangkan rezeki secara mendadak kepada hamba-hambaNya.
Sumber: infoyunik.com
Source: http://hamba-surga.blogspot.com

Adakah Umat Islam Menyembah Ka’bah? Apa Jawab Dr.Zakir Naik_Syamsul azam


BaitulMaqdis.com — Dalam sebuah forum terbuka yang dihadiri ribuan orang dan disiarkan di Peace TV, seorang pria bertanya kepada Dr Zakir Naik mengapa umat Islam mengelilingi kabah saat haji dan umrah. Adakah alasan ilmiah dan logisnya?

“Aku ingin mengetahui tentang Ka’bah. Maksudku, apa penjelasan secara kajian keilmuan dan logika pentingnya Ka’bah? Dan mengapa umat Islam mengelilingi Ka’bah?”

Jawaban Dr Zakir Naik mengapa Muslim mengelilingi Kabah

Saudara ini bertanya dengan bagus.
Apa pentingnya Ka’bah menurut kajian keilmuan dan logika? Dan mengapa umat Islam mengelili Ka’bah?

Banyak non muslim beranggapan bahwa umat Islam menyembah Ka’bah. Saya akan memberikan jawaban saya dan nanti saya akan memberikan jawaban secara ilmiah.

Saya akan satukan bersama. Menjawabmu dan menjawab non muslim lainnya atas kesalahpahaman ini.

Ka’bah adalah kiblat, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an:

وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ

“Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arah Ka’bah” (QS. Al Baqarah: 144)

Dalam bahasa Arab, kiblat. Jadi Ka’bah hanya sebagai arah. Sebagai contoh, misalnya sekarang kita sembahyang, beberapa menghadap selatan, ada yang menghadap utara, ada yang ke timur, ada yang ke barat. Ke arah mana yang kamu ikuti? Jadi demi persatuan, kami menghadap pada satu arah: Ka’bah.

Jadi Ka’bah adalah kiblat kami. Tidak ada seorang muslim pun yang pernah menyembah Ka’bah.

Dan ketika peta geografi dunia pertama kali adalah muslim yang membuat itu pertama kali. Adalah Al Idrisi pada tahun
1154 yang membuat peta dunia, bahkan muslim yang membuat peta dunia itu. kutub selatan ada di atas dan kutub utara ada di bawah dan Ka’bah berada di tengah-tengah.

Kemudian orang Barat meluncurkan kartografi (pembuatan peta) dan mengubah kutub utara ke atas dan kutub selatan ke bawah, bahkan Ka’bah masih tetap berada di tengah-tengah.

Jadi di bagian mana pun kamu berada di dunia, jika kamu berada di utara menghadap ke selatan, jika kamu berada di timur menghadap ke barat, jika kamu berada di barat menghadap ke timur, jika kamu di selatan menghadap ke utara. Semua muslim di dunia menghadap pada satu arah yaitu Ka’bah dan Ka’bah adalah kiblat.

Sekarang, ketika kamu pergi umrah, ketika pergi haji, kita melakukan thawaf mengelilingi Ka’bah. Kita berjalan mengelilingi ka’bah. Kenapa kami berjalan mengelilingi Ka’bah? Pada dasarnya adalah karena Tuhan Pencipta. Dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan itu.

Kamu bertanya, apa alasan logisnya? Ini tidak disebutkan dalam Quran dan hadits. Jika aku adalah orang yang berakal mau berpikir, kenapa kami berjalan mengelilinginya? Alasan yang bisa aku pikirkan adalah setiap lingkaran hanya punya satu titik tengah. Kita berjalan mengelilingi Ka’bah adalah untuk membuktikan bahwa hanya ada satu Tuhan.

Karena lingkaran hanya punya satu titik tengah tidak akan ada dua titik tengah. Jika kita berjalan mengelilingi Ka’bah adalah untuk membuktikan bahwa hanya ada satu Tuhan.

Dan pernyataan Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu ketika mencium Hajar Aswad yang ada di Ka’bah, “Hajar aswad ini hanyalah batu yang tidak bisa memberikan kebaikan dan keburukan. Aku menciumnya karena melihat Nabi menciumnya.” Jadi tidak ada muslim yang menyembah Ka’bah.

Bahkan di zaman Nabi, ada sahabat yang melantunkan adzan di atas Ka’bah. Tidak ada orang yang menyembah sesuatu lalu berani berdiri di atasnya.

Jadi Ka’bah adalah kiblat, hanya arah. Bukan disembah.

[SUMBER: Bersamadakwah]

Lakukan 5 Amalan Berikut Ini Agar Hidup Raih Keberuntungan_Syamsul azam


Setiap orang tentu menginginkan kehidupan yang senantiasa dihiasi dengan keberuntungan. Banyak orang yang menganggap bahwa kelimpahan harta bisa menjadi salah satu tolak ukur seseorang dikatakan beruntung.
Bagi mereka dengan banyaknya harta yang dimiliki akan membuat hidupnya menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, mulai timbul sikap ambisus di dalam diri seseorang untuk keberuntungan tersebut. Bahkan mereka akan melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Namun, hal tersebut justru bisa membuat mereka terjerumus dalam dosa. Padahal ada banyak cara untuk mendapatkan keberuntungan, salah satunya adalah dengan melakukan amalan kebaikan. Lantas amalan apa saja yang membawa keberuntungan tersebut? Berikut informasi selengkapnya.
1. Amar Makruf Nahi Munkar
Amalan pertama yang bisa membawa kita untuk meraih keberuntungan adalah amal makruf nahi munkar. Sebagai manusia yang mengemban amanah untuk menjadi pemimpin di muka bumi, kita tidak hanya diwajibkan untuk beribadah kepada Allah SWT saja. Akan akan tetapi kita harus menebarkan kebaikan kepada setiap makhluk.
Allah SWT memberikan waktu dengan porsi yang sama kepada setiap hamba-Nya. Oleh karena itu, kita harus mampu memanfaatkan setiap waktu tersebut untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk sesama. Dengan demikian, maka dirinya akan menjadi mukmin yang beruntung. Allah SWT berfirman:
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali-Imran [3]: 104).
Abu Ja’far al-Baqir meriwayatkan, Rasulullah membaca firman Allah di atas lalu berkata: Yang dimaksud dengan kebaikan ini adalah mengikuti al-Qur’an dan sunnahku. Amalan yang makruf adalah amalan yang mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan munkar adalah perbuatan yang menjauhkan diri dari Allah.

2. Berjihad Di Jalan Allah

Amalan kedua yang membawa manusia untuk meraih keberuntungan adalah dengan berjihad di jalan Allah SWT. Jihad diartikan sebagai mencurahkan seluruh kemampuan untuk memerangi orang-orang kafir.  Allah SWT berfirman:
“Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, mereka berjihad dengan harta dan jiwa. Mereka itu memperoleh kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. At-Taubah [9] :88).
Istilah jihad sendiri sering digunakan untuk melawan hawa nafsu, setan dan orang-orang fasik. Ada banyak cara untuk melakukan jihad, di antaranya dengan mempelajari, mengamalkan dan mengajarkan agama Islam. Menolak segala bentuk syubhat dan syahwat untuk melawan setan.
Ada banyak hikmah yang akan diperoleh apabila seseorang melakukan jihad. Ibn Taimiyah dalam kitab Majmu’ Fatawa mengatakan bahwa pada hakikatnya jihad adalah meraih apa yang dicintai Allah berupa iman dan amal shaleh, dan menolak apa yang dibenci Allah, berupa kekufuran dan maksiat. Keutamaan jihad telah disebutkan dalam Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah. Allah akan menyediakan ganjaran bagi hamba-Nya yang berjihad dengan niat yang mulia.
3. Sami’na wa atha’na
Amalan selanjutnya yang membuat manusia meraih keberuntungan adalah Sami’na wa atha’na. Sami’na wa atha’na bisa disebut sebagai penghulu kata dalam membuktikan eksistensi keimanan seseorang. Allah berfirman:
“Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-nya agar Rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata, “kami mendengar dan kami taat.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS An-Nur [24]: 51).
Orang yang melaksanakan amalan ini tidak akan terjebak dalam pertanyaan mengapa Allah memerintakan begini atau melarang begitu di dalam Al-Qur’an. Akan tetapi syahadat yang dimilikinya sudah mengakar sehingga ia terdorong untuk melaksanakan segala perintah dari Allah SWT dan Rasul-Nya serta menjauhi apa yang sudah dilarang. Dengan keimanan tersebut tentulah orang itu akan mendapatkan keberuntungan dalam hidupnya.

4. Shalat dan Zakat

Shalat dan zakat menjadi amalan selanjutnya yang dapat membuat manusia meraih keberuntungan dalam hidupnya. Shalat dan zakat menjadi dua pilar utama bagi manusia dalam beribadah kepada Allah SWT.
Shalat merupakan amalan paling utama dan menjadi ibadah yang pertama kali dihisab saat di akhirat kelak. Shalat menjadi salah satu ibadah yang bisa menjadi tameng ampuh bagi manusia untuk membentengi dirinya dari segala macam bentuk kemaksiatan.
Sedangkan zakat merupakan ibadah yang berdimensi infiradi (personal) dan jama’i (sosial). Yusuf al-Qaradhawi mengatakan bahwa zakat yang dikeluarkan karena ketaatan kepada Allah dngan harapan dapat mensucikan jiwa dari segala kotoran dan dosa. Selain itu, zakat juga mampu menumbuhkan rasa cinta kasih orang-orang yang lemah dan miskin. Allah SWT berfirman:
“Yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan mereka meyakini adanya akhirat. Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Lukman [31]: 4-5).
5. Menjauhi Riba
Amalan terakhir yang bisa dilakukan untuk meraih keberuntungan adalah dengan menjauhi riba. Pada saat ini riba menjadi suatu hal yang paling dekat pada diri manusia. Praktek riba tersebar dimana-mana, hal ini tidak terlepas dari strategi musuh-musuh Islam untuk menghancurkan umat Islam. Parahnya lagi, praktek riba ini sudah dianggap biasa di kalangan masyarakat. Padahal apabila kita mampu menjauhi perbuatan riba, maka akan mudah bagi kita untuk meraih keberuntungan.
Allah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kepada Allah agara kamu beruntung.” (QS. Ali Imran [3]: 130).

Source: http://infogunamasakini.blogspot.com

ANDA SEORANG MUSLIM/MUSLIMAH??? TERNYATA INI CARA MELUNASI UTANG DENGAN SHALAT, JANGAN KAGET YUKS BACA DULU !!BANTU SHARE YA._Syamsul azam



Shalat merupakan ibadah yang diwajibkan Allah SWT kepada kita umat Islam. Jumlahnya ada lima waktu dalam sehari. Ibadah shalat ini merupakan salah satu rukun Islam yang kedua setelah Syahadat. Menariknya ibadah shalat ini adalah merupakan ibadah yang tidak bisa diwakilkan.

Anda tidak bisa shalat dengan berdiri, maka shalatlah dengan duduk, tidak bisa dengan duduk, maka shalatlah dengan berbaring, begitu seterusnya, barulah saat anda mati, baru gugur kewajiban ibadah ini. Ini berbeda dengan Puasa Ramadhan, anda tidak mampu puasa di bulan ramadhan karena dalam perjalanan atau halangan lain, maka dapat anda ganti di hari yang lain, dan jika anda tidak mampu menggantinya di hari yang lain, maka boleh menggantinya dengan membayar fidyah.

Ada hal lain yang istimewa dari ibadah shalat ini, perintah untuk shalat ini disampaikan langsung oleh Allah SWT sewaktu Nabi Muhammad saw melaksanakan isra’ mi’raj. Disampaikan kepada Nabi Muhammad saw secara langsung dari Allah SWT tanpa melalui malaikat jibril. Ini berbeda dengan ibadah-ibadah yang lain yang perintahnya turun melalui malaikat jibril dan Alquran. Tentu saja ini mengandung keistimewaan tersendiri. Sehingga di dalam Alquran, Allah SWT menjelaskan bahwa shalat itu lebih utama dari ibadah lainnya. Perhatikan ayat berikut ini:

" Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Alquran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al ‘Ankabuut: 45) "

Bagaimana mungkin shalat dapat melunasi utang. Berapa banyak yang dapat dilunasi oleh shalat, jutaan, puluhan juta, ratusan juta atau milyaran? (tidak mungkin sampai trilyun-an, saya sama sekali tidak percaya anda punya utang sampai trilyun-an, maaf)

Sebenarnya shalat adalah kunci bahagia baik kehidupan di dunia maupun akhirat. Shalat adalah kunci penyelesaian dari segala masalah-masalah anda yang
rumit.

Kesulitan hidup anda, masalah-masalah rumit anda, utang-utang anda yang semakin menumpuk dan masalah rumit lainnya dapat selesai dan berubah menjadi kebahagiaan hanya dengan Sholat. Menarik ya!

Contoh:
Anda memiliki utang yang melebihi kemampuan bayar anda, maka, shalatlah, maka utang anda akan lunas.

Benarkah? Semudah itu?
Jangan senyum sinis begitu. Biasa saja wajahnya.
Orang yang “sedikit cerdas” akan menyindir dengan pertanyaan, dapatkah kita membayar utang dengan shalat? Bukannya membayar utang itu harus dengan Uang bro!
Tepat sekali mas bro, anda harus membayar utang dengan uang, bukan dengan shalat, karena anda utang Uang Itu pemikiran yang jitu sekali dan memang anak TK tidak mampu berpikir seperti anda. Hehhee…damai bro.

Itu benar, namun, pernahkah anda berpikir, dari mana sebenarnya anda bisa memperoleh uang untuk membayar utang? Allah, hanya Allah SWT yang memberikan kita rezeki, termasuk rezeki uang. Dan hanya Allah SWT yang berkuasa melapangkan dan menyempitkan rezeki siapapun yang dikehendakiNya. Shalat adalah jalan yang disebutkan di dalam Alquran untuk mendatangkan pertolongan Allah SWT kepada kita.

Melunasi utang adalah dengan dengan Uang, dan uang itu datangnya dari Allah SWT. Itu poinnya.

Lalu, orang orang yang sedikit cerdas tadi akan protes, apa mungkin setelah shalat tiba-tiba Allah SWT menjatuhkan koper berisi uang dari langit, itu tidak mungkin bbroooww… !!!
Super, Itu pemikiran yang super sekali, mungkin begitu kira-kira reaksi saya jika saya Pak Mario Teguh.

Allah SWT menurunkan rezeki kepada kita sesuai dengan kehendak Allah SWT. baik jumlah maupun Caranya. Ini yang mungkin belum anda sadari. Caranya bisa dari jalan yang tidak kita duga-duga, jumlah Uang yang anda butuhkan berapapun itu bahkkan ratusan milyar sekalipun, Allah SWT mampu melunasinya kapanpun Allah SWT menghendaki.

Tugas anda adalah memantaskan diri supaya Allah SWT berkehendak membantu anda. Jika anda tidak mau meminta tolong kepada Allah SWT lalu mau lari kemana anda. Anda membutuhkan keajaiban, dan hanya Allah SWT yang mampu memberikan keajaiban yang anda butuhkan itu. datangkanlah keajaiban itu dengan Sholat.

http://www.redaksimuslim.com/

MASYAALLAH !!! JIKA BERDO'A DI 14 WAKTU INI, INSYAALLAH DO'A MU AKAN DI KABULKAN ALLAH SWT..AMIIN _Syamsul azam


"Wahai manusia, sepanjang engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, saya mengampuni dosamu dan tidak saya hiraukan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia menyampaikan : ‘Hadits hasan shahih’)

Apakah mempunyai keinginan yang belum terwujud? Telahkah berdoa dan memohon pada Allah dengan merendahkan hati?



Sebenarnya ada beberapa waktu tertentu yang mustajab, artinya saat memohon pada Allah dalam doa di saat itu, in syaa Allah akan dikabulkan oleh-Nya.

Kapan sajakah 14 saat yang dimaksud?

1. Waktu adzan berkumandang
Dari Sahl bin Saad kalau Rasulullah SAW bersabda, ”Ada dua yang tidak tertolak alias tidak sering tertolak : Doa ketika adzan dan doa ketika perang berkecamuk. ” (HR. Abu Daud, Baihaqi, dan Hakim)

2. Doa di antara Adzan dan iqamah
Dari Anas bin Malik mengatakan kalau Rasulullah SAW bersabda, “Doa pada adzan dan iqamah tak ditolak, jadi berdoalah kamu” (HR. Ahmad)

3. Sebelum Salam pada saat Shalat
“Ada yang bertanya : Wahai Rasulullah, kapan doa kami didengar oleh Allah? Beliau bersabda : “Diakhir malam dan diakhir shalat ” (HR. Tirmidzi, 3499)

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dalam Zaadul Ma’ad (1/305) membahas bahwa yang disebut ‘akhir shalat harus’ adalah sebelum salam. Dan tidak ada kisah kalau Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat meselalukan berdoa memohon sesuatu selesai salam.

4. Di hari Rabu, antara Dzuhur serta Ashar
Sunnah ini belum di ketahui oleh tidak sedikit golongan muslimin, yakni dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini dikisahkan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu :

“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yakni hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yakni di antara dua shalat. Ini di ketahui dari keceriaan di muka beliau. Menyampaikan Jabir : ‘Tidaklah sebuahperkara utama yang berat pada saya terkecuali saya pilih saat ini untuk berdoa, serta saya merasakan dikabulkannya doa saya‘”

“Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yakni diantara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, menyampaikan : “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)

5. Sementara bangun tidur pada malam hari untuk orang yang sebelum tidur dalam keadaan suci
Dari Amr bin Abasah kalau Rasulullah SAW bersabda,



“Tidaklah seseorang hamba tidur dalam kondisi suci lantas tersadar saat malam hari lalu memohon suatu hal tentang masalah dunia dengan kata lain akhirat tetapi Allah akan mengabulkannya. ” (HR. Ibnu Majah)
6. Waktu berbuka puasa untuk orang yang
berpuasa
Dari Abdullah bin Amr Ash kalau dianya mendengar Rasulullah SAW


bersabda, ”Sesungguhnya untuk orang yang berpuasa ketika berbuka ada doa yang tidak ditolak” (HR. Ibnu Majah dan Hakim)

7. Doa pada saat sujud dalam shalat
Doa di saat sujud yakni sujud dalam shalat dengan kata lain sujud-sujud lain yang di ajarkan Islam sejenis sujud sukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi. Dari Abu Hurairah menyampaikan kalau Rasulullah SAW bersabda, ”Saat yang paling dekat dengan Tuhannya adalah saat ia sujud, jadi pertidak sedikitlah doa. ” (HR. Muslim)

8. Waktu tengah kehujanan
Dari Sahl kalau Rasulullah SAW bersabda, “Dua doa yang tidak pernah tidak diterima, doa pada saat adzan dan doa pada saat kehujanan. ” (HR. Hakim)

9. Waktu Melihat Sakratul Maut
Dari Ummu Salamah kalau Rasulullah SAW mendatangi tempat tinggal Abu Salamah pada hari meninggal dunianya, dan beliau peroleh ke-2 mata Abu Salamah terbuka lantas beliau memejamkannya, lalu menyampaikan, ”Sesungguhnya ketika ruh dicabut, jadi pandangan mata akan mengikutinya. ” Semuanya keluarga histeris. Beliau lantas bersabda, ”Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian terkecuali kebaikan, sebab beberapa malaikat mengamini apa yang kalian katakan. ” (HR. Muslim)

10. Sebentar di Hari Jumat
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat lalu beliau bersabda : ‘Di dalamnya ada saat. Jika seseorang muslim berdoa saat itu, pasti diberbagi apa yang ia minta’. Lantas beliau menyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya saat tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari teman dekat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)

11. Saat malam Lailatul Qadar
Allah SWT berfirman, “Malam kemuliaan itu tambah baik dari seribu bln.. Saat malam itu turun malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua masalah. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar. ” (Q. S Al-Qadr : 3-5)

12. Doa pada hari ‘Arafah
Dari Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya kalau Rasulullah SAW bersabda, ”sebaik-baik doa adalah pada hari ‘Arafah” (HR. Al-Tirmidzi)

13. Semacamga akhir malam
Dari Abu Hurairah kalau Rasulullah SAW bersabda, “Tuhan kami yang Maha Karena dan Maha Tinggi turun ke langit dunia tiap-tiap malam pada semacamga malam paling baru dan berfirman, “Barangsiapa berdoa kepada-Ku pasti Saya kabulkan, barangsiapa memohon kepada-Ku pasti Saya berikan, dan barangsiapa yang memohon ampunan-Ku pasti Saya ampuni’” (HR. Bukhari)

Amr bin Abasah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Saat yang paling mendekatkan seseorang hamba dengan Tuhannya adalah waktu ia dalam sujudnya dan jika ia bangun melakukan shalat pada semacamga malam yang paling baru. Karenanya, jika kamau mempu jadi orang yang berzikir pada Allah ketika itu jadi jadilah. ” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

14. Waktu Minum Air Zamzam
“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai sama kemauan peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502
 (dakwah-surga)

Tuesday, June 20, 2017

Tiga Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadan, No 3._ Syamsul azam


Bulan Ramadan sudah di depan mata. Semua muslim pasti menyambut gembira. Sebab, di bulan Puasa itu, sangat istimewa. Selain nilai ibadah dilipatgandakan, doa-doa yang dilambungkan pun mudah diterima.



Namun tahukan Anda, ada waktu-waktu mustajab untuk berdoa di bulan Ramadan? Pada waktu-waktu itulah doa-doa mudah dikabulkan.
Menurut para ulama, ada beberapa waktu waktu utama terkabulnya doa di bulan Ramadan. Yaitu pada waktu sahur, saat berpuasa, dan saat berbuka.

1. Waktu sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).
Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan
berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." (Fath Al-Bari, 3: 32).

2. Saat berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)

3. Ketika berbuka puasa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.


Saturday, October 15, 2016

Wajib Tahu ,,!!! Inilah 13 Perkara yang Perlu Dijaga Oleh Wanita. No. 10 Banyak di Sepelekan Wanita

Masalah Ini Adalah Sesuatu yang umum terjadi
zaman sekarang , walaupun ada peringatan keras dari Nabi Muhammad SAW dalam Sabdanya  : "Barang siapa di antara wanita yang memakai wewangian , kemudian berjalan di tengah kaum lelaki , agar mereka mencium bau (Wangi)nya, maka iada adalah dengan berzina". (HR.Ahmad)

Inilah 13 Perkara yang Perlu Dijaga Oleh Wanita. No. 10 Banyak di Sepelekan Wanita
Inilah 13 Perkara yang Perlu Dijaga Oleh Wanita. No. 10 Banyak di Sepelekan Wanita

Inilah 13 Perkara yang Perlu Dijaga Oleh Wanita. No. 10 Banyak di Sepelekan Wanita


1. Bulu kening – Menurut Bukhari, Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening. (Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.)

2. Kaki dan semacam hantu loceng – Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan – (Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31.) Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng…sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah ….

3. Wangian – Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong. (Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.)

4. Dada – Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung [original_title] menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka. (Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31.

5. Gigi – Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya – (Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani) Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah. (Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.)

6. Muka dan leher – Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7. Pakaian yang nipis (jarang) – Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja (Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.)

8. Tangan – Sesungguhnya kepala yang


ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya. (Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.)

9. Mata – Dan katakanlah kepada perempuan


mukmin hendaklah mereka
menundukkan
sebahagian dari pemandangannya. (Petikan dari Surah An Nur Ayat 31) Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram. (Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.)

10. Mulut (suara) – Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik (Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 32.) Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi. (Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.)

11. Kemaluan – Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka. (Petikan dari Surah An Nur Ayat 31.) Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya. (Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.) Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah. (Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.)

12. Pakaian – Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti. (Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu D , An Nasaii dan Ibn Majah.) Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 59. Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah diken ali . Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang. Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya. (Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim) Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.


13. Rambut – Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya [original_title] mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya. (Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.) Riwayat Imran bin Hushain ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya penghuni syurga yang paling sedikit adalah kaum wanita.

Tuesday, October 4, 2016

SUBHANALLAH.... Ini Alasan Yang Membuat Cristiano Ronaldo Senang Mendengarkan Tilawah Al-Quran

Cristiano Ronaldo menjadi nama yang paling menyedot perhatian publik pekan ini. Meskipun hanya bisa bermain 24 menit di Final Piala Eropa Ini karena cedera, peran Ronaldo dinilai cukup signifikan dalam menghantarkan Portugal menjadi juara.

Tahukah Anda, ternyata Ronaldo suka mendengarkan tilawah Al Quran. Bahkan, meskipun masih beragama Katolik, ia telah hafal surat Al Fatihah. 

Mesut Ozil, pemain muslim asal Jerman, punya pengalaman tersendiri ketika bersama Ronaldo. Ozil memberikan kesaksian, ketika ia membaca Al Qur’an, Ronaldo suka mendengarkannya. Bahkan, Ronaldo sampai rela menunggu Ozil demi bisa mendengarkan tilawah Quran.
Hal itu dialami Ozil ketika masih berada di Real Madrid, bersama-sama dengan Ronaldo. Jadi sudah tiga tahun ini Ronaldo suka mendengarkan tilawah Al Quran. Bahkan, bintang lapangan kelahiran 5 Bulan 1985 itu telah hafal Surat Al Fatihah.

“Cristiano Ronaldo selalu menungguku [original_title] selesai Shalat di rest room. Aku tahu ia ingin mendengar saya tilawah,” kata Ozil.

Hal itu dibenarkan langsung oleh Ronaldo. Ia punya alasan tersendiri mengapa ia suka mendengarkan tilawah Al Quran.

“Setiap Ozil tilawah, aku selalu merasa damai, dan hatiku pun menjadi sejuk,” kata Ronaldo.

“Aku sudah hafal surat Al Fatihah,” lanjut Ronaldo (tarbiyah.net)

Friday, September 23, 2016

Kisah Muallaf Kenya yang Masuk Islam Setelah Berzina Saat Natal

"Setelah makan-makan, pengurus gereja mengajak untuk mematikan lampu dan memilih satu atau dua wanita untuk dijadikan pasangan..."
Dok/Imam Muhammad
Daniel, kanan, bersama penulis. Gambar sengaja dikaburkan sesuai permintaan narasumber.

CERITA kecil di Hari Raya Natal. Sebut saja nama kawan saya Daniel. Dia bercerita banyak soal masa-masa “nikmat” saat masih beragama Kristen. Ada sisi menarik yang perlu saya sampaikan dari hasil cerita dia.
“Aku ingin bercerita sepenggal kisah masa silamku. Dahulu, aku saat masih beragama Kristen, Natal adalah waktu yang sangat kami (para pemuda, para pria) idam-idamkan,” ujar Daniel memulai kisahnya.
“Mengapa?” tanya saya penuh penasaran dalam bincang-bincang dengannya di sebuah perguruan tinggi wilayah Hajj Yusuf, Sudan, beberapa waktu lalu.
“Mari kita minum teh dulu,” ajaknya sembari dia menuangkan teh panas ke gelas saya.
“Alhamdulillah, aku sekarang Muslim setelah 7 tahun yang lalu merasakan ‘kenikmatan’ itu,” katanya lagi seraya mempersilakan saya menikmati teh panas.
Penasaran saya memuncak, ingin rasanya saya menggerakkan mulutnya, untuk segera melengkapi cerita yang dia mulai. Beberapa tegukan teh panas ia habiskan. Ia memasang kaos kaki lalu memakai sepatu dan melanjutkan ceritanya.
“Kami dahulu menjadikan malam menjelang Natal, malam 25 Bulan, (sebagai) tempat untuk ‘bercocok tanam’ yang amat subur. Malam itu kami di dalam gereja berdoa khidmat, menangis-nangis, setelah itu makan-makan. Dan terakhir paling di luar dugaan, yaitu malam mematikan lampu. Dahulu aku tak paham, aku pikir dunia ini adalah akhir kehidupan. [original_title] semua apa yang kulakukan terasa biasa-biasa saja, termasuk keluar-masuk gereja. Aku bangga dengan keyakinanku. Tapi entah malam itu, sepertinya malam konyol buat keyakinanku,” tuturnya menyambung cerita.
Gereja tersebut terletak di Nairobi, ibukota Kenya. Para jemaat, kata Daniel, dijemput dengan bis besar di desa-desa pada malam hari. Di dalam gereja pun mereka menikmati jamuan makan dan minum.
“Setelah makan-makan, pengurus gereja mengajak untuk mematikan lampu dan memilih satu atau dua wanita untuk dijadikan pasangan buat berdansa, meminum khamr sampai pada ‘halal’-nya berzina. Kami seperti hewan satu dengan lainnya. [original_title] setelah peristiwa mengerikan itu aku mencoba berpikir betapa kami ini kotor dan menjijikan. Dari sinilah mulai muncul rasa penasaranku terhadap keyakinan lain. Aku melihat orang yang beribadah di lain tempat, laki laki sendiri dan perempuan sendiri. Mereka bersuci dan berseragam. Aku melihat mereka beribadah dan beribadah tak pernah menyalahkan satu dengan yang lain.”
Awal Mula Masuk Islam
Daniel, pria lajang brewok hampir menginjak umur 28 tahun ini, terus bercerita penuh semangat. Dengan bahasa Arab yang amat mudah dicerna, pria jebolan Ma’had Hajj Yusuf setengah tahun yang lalu ini mencampur aduk antara bahasa Arab dan Inggris.
“Awal masuk Islam aku melihat (Jamaah) Tabligh. Kemudian aku mencoba untuk belajar dengan mereka sedikit-sedikit. Ada cerita menarik saat aku baru masuk Islam. Suatu hari aku pergi ke ibukota Kenya, Nairobi, di sana aku shalat. Saat itu imam sudah pada rakaat ke-3, aku baru datang, alhasil aku telat 2 rakaat. Namun, saat imam salam dan aku pun ikut salam, sedangkan jamaah yang masbuk menuruskan shalat, aku hanya diam dengan kepolosanku.”
“Aku belum belajar banyak soal Islam, hanya tahu sedikit saja. Salah seorang yang masbuk bertanya padaku, ‘Kenapa kamu tidak berdiri seperti kami berdiri?’ Aku jelaskan, ‘Kalau aku berdiri lagi imamku siapa? Maafkan aku karena aku baru masuk Islam.’ Pria yang bertanya ini pun memaklumiku dan beliau meminta aku belajar  tata cara shalat. Aku tiap hari datang ke masjid itu [original_title] 5 kali belajar. Namun belakangan hari beliau tak terlihat lagi dan tak memberi kabar. Namun hikmah perjalananku ke ibukota luar biasa. Selain aku belajar untuk mencari maisyah, aku tahu istilah masbuk dalam shalat.”
Dia berpesan buat umat Muslim soal hari Natal. Anak ke-4 dari 6 bersaudara ini mengatakan, banyak Muslim sekarang tak paham soal “Happy Christmas”.
“Hakikat ‘Happy Christmas’ adalah ibadah, karena kami (saat Kristen) percaya tuhan itu 3 dan Isa adalah anak tuhan. Kami merayakan dengan makan roti sebagai simbol penyelamatan daging Isa dan khamr darah Isa. Dilanjutkan merusak tubuh pada tanggal 26 (Bulan) untuk merasakan sakitnya disalib ini. Demi toleransi atas penyiksaan Tuhan kami,” jelasnya.
Daniel pun menyampaikan nasihat buat umat Islam yang masih merayakan Natal. “Sesungguhnya perayaan-perayaan hari raya seperti Natal ini mengandung nilai kekufuran,” katanya.
“Yaitu menyandangkan sifat tuhan kepada Al-Masih Isa bin Maryam, reinkarnasi, memberhalakan Isa, menganggapnya sebagai anak Allah, ia mati disalib, dan keyakinan lainnya. Dan keyakinan tersebut telah membuat Allah Ta’ala murka. Sesungguhnya ikut serta dalam perayaan batil tersebut, memfasilitasi atau mengamankannya, menunjukkan kecocokan dan keridhaan terhadap perayaan itu dan pengakuan akan kebenaran keyakinan mereka,” jelasnya.
“Walaupun orang yang ikut-ikutan merayakan hari raya tersebut meyakini berbeda aqidah dengan mereka, tapi ia berada di atas bahaya besar akibat kejahilannya dalam sikapnya tersebut. Karena keridhaan terhadap kekufuran adalah kekufuran juga,” tambah pria asli Kenya ini.
“Kenapa kalian (umat Islam, Red) rela mengatakan tuhan mereka selamat? Sungguh tanggal 25 Bulan itu tak ada sangkut pautnya dengan Isa karena Bibel telah berbohong,” tambahnya lagi.
Jadi Penghafal al-Qur’an
Daniel mengisahkan, dia masuk Islam setelah melihat Jamaah Tabligh yang berdakwah dengan tangan dingin. Selain itu pamannya yang Kristen menganjurkannya banyak membaca buku Sunnah Nabi dan terjemahan berbentuk bahasa Sohiliah. Bahasa ini digunakan di negara Kenya, Tanzania, dan Uganda.
“Aku berangkat ke Nairobi, ibukota Kenya, untuk bekerja. Dan hasilnya aku belikan buku hasil masukan dari pamanku. Setelah banyak baca buku, aku masuk pesantren dan masuk Islam lewat pesantren itu. Empat tahun memeluk Islam, tapi shalat sepekan sekali yaitu Jumat saja. Bahkan aku sempat kembali mujrim (pelaku keburukan, Red) lagi karena pekerjaanku dan kerasnya perjuangan di ibukota. Namun, alhamdulillah Allah menyelamatkan aku dari jahiliyah. Cahaya baru datang, panggilan berhijrah ke Sudan,” tuturnya.
Dia melanjutkan kisahnya, “Aku belum tamat SMA, karena aku menjadi tulang punggung keluarga. Ayahku nikah lagi dan kakakku yang perempuan sedang semangat-semangatnya belajar. Jadi aku biarkan dia yang belajar dan aku kerja buat kehidupan keluargaku. Yang penting kakakku selesai (belajar). Tapi semua telah indah, aku bisa hijrah ke Sudan dan memeluk Islam. Tapi aku mohon doa kalian karena (keluarga) yang lain masih belum bersyahadat. Semoga ketika aku pulang nanti bisa menjadi penerang buat keislamaan mereka. Aku bertekad untuk menghafal al-Qur’an sebelum umurku genap 30 tahun.”
Daniel mengaku, setelah masuk Islam pada 2006 lalu. Baru 3 tahun belakangan ini dia bisa mengaji.
“Alhamdulillah sekarang sudah punya hafalan sekitar 5 juz. Mohon doanya,” tutupnya penu¬h semangat. “Besok masak ayam,” katanya lagi kepada saya dengan logat Indonesia.*/Seperti dituturkan Imam Muhammad, Pelajar Indonesia di Sudan asal Balikpapan, Kalimantan Timur.