SUBHANALLAH… Ribuan Orang Jadi Mualaf, Setelah Penghina Nabi Kena Adzab..!!!
Orang-orang Nasrani itu bersuka cita. Mereka meluapkan kegembiraannya karena Pemimpin Mongol yang semula beragama Islam saat ini murtad.
Dalam perayaan yang di hadiri beberapa tokoh Nasrani itu, tampillah seseorang pendeta. Dengan segagah mungkin saja, ia menginginkan terlihat mengkesima semua mata yang tertuju kepadanya. Ia juga inginkan memperkuat pendirian sang raja. Agar tetaplah dalam kemurtadannya, dan tak sedikitpun melirik kembali agama Islamnya.
Dalam ceramahnya, pendeta itu mengejek Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Baru sebagian perkataan, mendadak seekor anjing pemburu yang terikat di arena itu menyalak keras. Beberapa orang terperanjat. Tetapi belum hilang keterkejutan itu, dengan cepat anjing itu lepas dari ikatannya serta lari mencakar muka pendeta. Masihlah mujur, beberapa orang di sekitaran
pendeta itu berhasil hentikan aksi anjing itu.
“Itu pasti karena engkau mencemooh Nabi Muhammad, karenanya anjing ini geram serta menyerangmu, ” beberapa orang mengingatkan sang pendeta yang saat ini berwajah terluka.
“Oh, tak. Anjing ini hanya salah merespon. Ia mungkin saja terperanjat dan menduga isyarat tanganku tadi bakal menyerangnya, ” sergah sang pendeta.
Ia juga lantas bersiap meneruskan kembali ceramahnya. Tak kapok, ia mulai mengejek Nabi Muhammad lagi. Baru terucap sebagian kalimat keji mengenai Rasulullah, anjing tadi berontak dan lepas dari ikatan. Secepat kilat, ia menyambar leher pendeta serta merobek dadanya. Waktu itu juga pendeta itu roboh. Tidak lagi bernyawa.
Teriakan histeris selekasnya terdengar. Ada yang takut, pasti. Namun makin banyak lagi yang merenungi momen ini. Mustahil ini kebetulan saja. Mustahil anjing itu menyerang 2 x saat Nabi dihina terkecuali ia digerakkan oleh Dzat yang Maha Kuasa. Akhir cerita sang pendeta, dengan cara dhahir, memanglah akibat dikoyak anjing. Tetapi dibalik itu, sebenarnya kematian melalui cara mengerikan itu yakni adzab dari Dzat yg tidak ridha Muhammad dihina.
Siapa Dzat itu bila bukanlah Allah? Siapa yang kuasa lakukan hal sejenis itu apabila bukanlah Rabb yang mengutus Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam? Jadi, mereka juga lantas bersama-sama masuk Islam.
“Karena momen ini, ” papar Ibnu Hajar Al Asqalani seperti ditulis Imam Adz Dzahabi dalam Mu’jamus Syuyuukh, “40 ribu orang Mongol masuk Islam. ” Allahu akbar!
-kisahikmah-
http://www.berbagilah-selagimampu.com/
Source: http://www.media-trendterheboh.com
Dalam perayaan yang di hadiri beberapa tokoh Nasrani itu, tampillah seseorang pendeta. Dengan segagah mungkin saja, ia menginginkan terlihat mengkesima semua mata yang tertuju kepadanya. Ia juga inginkan memperkuat pendirian sang raja. Agar tetaplah dalam kemurtadannya, dan tak sedikitpun melirik kembali agama Islamnya.
Dalam ceramahnya, pendeta itu mengejek Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Baru sebagian perkataan, mendadak seekor anjing pemburu yang terikat di arena itu menyalak keras. Beberapa orang terperanjat. Tetapi belum hilang keterkejutan itu, dengan cepat anjing itu lepas dari ikatannya serta lari mencakar muka pendeta. Masihlah mujur, beberapa orang di sekitaran
pendeta itu berhasil hentikan aksi anjing itu.
“Itu pasti karena engkau mencemooh Nabi Muhammad, karenanya anjing ini geram serta menyerangmu, ” beberapa orang mengingatkan sang pendeta yang saat ini berwajah terluka.
“Oh, tak. Anjing ini hanya salah merespon. Ia mungkin saja terperanjat dan menduga isyarat tanganku tadi bakal menyerangnya, ” sergah sang pendeta.
Ia juga lantas bersiap meneruskan kembali ceramahnya. Tak kapok, ia mulai mengejek Nabi Muhammad lagi. Baru terucap sebagian kalimat keji mengenai Rasulullah, anjing tadi berontak dan lepas dari ikatan. Secepat kilat, ia menyambar leher pendeta serta merobek dadanya. Waktu itu juga pendeta itu roboh. Tidak lagi bernyawa.
Teriakan histeris selekasnya terdengar. Ada yang takut, pasti. Namun makin banyak lagi yang merenungi momen ini. Mustahil ini kebetulan saja. Mustahil anjing itu menyerang 2 x saat Nabi dihina terkecuali ia digerakkan oleh Dzat yang Maha Kuasa. Akhir cerita sang pendeta, dengan cara dhahir, memanglah akibat dikoyak anjing. Tetapi dibalik itu, sebenarnya kematian melalui cara mengerikan itu yakni adzab dari Dzat yg tidak ridha Muhammad dihina.
Siapa Dzat itu bila bukanlah Allah? Siapa yang kuasa lakukan hal sejenis itu apabila bukanlah Rabb yang mengutus Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam? Jadi, mereka juga lantas bersama-sama masuk Islam.
“Karena momen ini, ” papar Ibnu Hajar Al Asqalani seperti ditulis Imam Adz Dzahabi dalam Mu’jamus Syuyuukh, “40 ribu orang Mongol masuk Islam. ” Allahu akbar!
-kisahikmah-
http://www.berbagilah-selagimampu.com/
Source: http://www.media-trendterheboh.com
No comments:
Post a Comment
silahkan masukan kritikan yang membangun