CALIFORNIA - Wahana antariksa pencari planet mirip Bumi, Kepler, kembali menemukan exo-planet yang memiliki ciri fisik mirip Bumi. Planet tersebut diberi nama Kepler-62f dan sangat banyak kemiripannya dengan Bumi, yang salah satunya adalah diselimuti oleh air.
Planet tersebut ditemukan tak jauh dari exo-planet Kepler-62e. Namun bedanya di planet baru ini sangat mirip dengan Bumi dan kemungkinan adanya kehidupan manusia. Planet ini mengorbit pada bintang dengan jarak yang sangat pas untuk bisa dihuni oleh kehidupan. Jaraknya seperti jarak Bumi dengan Matahari sehingga temperatur planet berada pada suhu yang normal untuk adanya air.
Seperti dilaporkan Space, Minggu (5/1/2014), kombinasi yang tepat antara jarak bintang ke planet yang memiliki sejumlah air di permukaannya membuat Kepler-62f menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan kehidupan di dalamnya. Yang nantinya, kemungkinan bisa jadi kehidupan manusia setelah Bumi tak lagi eksis. Namun peneliti mengatakan, jika pun di planet tersebut terdapat kehidupan dapat dipastikan sebagai kehidupan yang berbeda seperti apa yang biasa kita lihat di Bumi.
Pasalnya, exoplanet tersebut mengorbit pada bintang yang lebih kecil dan lebih redup dari Matahari. Kepler-62f berada pada jarak 1.200 tahun cahaya dari planet Bumi, dan diperkirakan 1,4 kali lebih besar dari planet kita. Sedangkan tetangganya, Kepler-62e berukuran 1,6 kali lebih besar dari Bumi. "Di sana mungkin ada kehidupan, tapi apakah kehidupan di sana sudah memiliki teknologi seperti kita sekarang ini? Kehidupan di planet ini juga diperkirakan akan sulit untuk menemukan material seperti logam, listrik, atau api untuk metalurgi," kata peneliti Lisa Kaltenegger.
"Meski demikian, saya kira dunia ini akan sama indahnya seperti planet biru yang mengorbit pada bintang oranye. Yang mungkin ada kehidupan di sana dengan teknologi yang barangkali akan mengejutkan kita," Kaltenegger melanjutkan.
Berdasarkan data dari teleskop Kepler, exoplanet Kepler-62f mengorbit bintang pusatnya selama 267 hari. Yang mana jika dibandingkan dengan Bumi mengorbit Matahari selama 365 hari hanya berbeda sekira 100 hari. Posisi exoplanet tersebut dengan bintang pusatnya bisa dianalogikan posisi Venus dengan Matahari.
(amr) Planet tersebut ditemukan tak jauh dari exo-planet Kepler-62e. Namun bedanya di planet baru ini sangat mirip dengan Bumi dan kemungkinan adanya kehidupan manusia. Planet ini mengorbit pada bintang dengan jarak yang sangat pas untuk bisa dihuni oleh kehidupan. Jaraknya seperti jarak Bumi dengan Matahari sehingga temperatur planet berada pada suhu yang normal untuk adanya air.
Seperti dilaporkan Space, Minggu (5/1/2014), kombinasi yang tepat antara jarak bintang ke planet yang memiliki sejumlah air di permukaannya membuat Kepler-62f menjadi tempat yang ideal untuk mengembangkan kehidupan di dalamnya. Yang nantinya, kemungkinan bisa jadi kehidupan manusia setelah Bumi tak lagi eksis. Namun peneliti mengatakan, jika pun di planet tersebut terdapat kehidupan dapat dipastikan sebagai kehidupan yang berbeda seperti apa yang biasa kita lihat di Bumi.
Pasalnya, exoplanet tersebut mengorbit pada bintang yang lebih kecil dan lebih redup dari Matahari. Kepler-62f berada pada jarak 1.200 tahun cahaya dari planet Bumi, dan diperkirakan 1,4 kali lebih besar dari planet kita. Sedangkan tetangganya, Kepler-62e berukuran 1,6 kali lebih besar dari Bumi. "Di sana mungkin ada kehidupan, tapi apakah kehidupan di sana sudah memiliki teknologi seperti kita sekarang ini? Kehidupan di planet ini juga diperkirakan akan sulit untuk menemukan material seperti logam, listrik, atau api untuk metalurgi," kata peneliti Lisa Kaltenegger.
"Meski demikian, saya kira dunia ini akan sama indahnya seperti planet biru yang mengorbit pada bintang oranye. Yang mungkin ada kehidupan di sana dengan teknologi yang barangkali akan mengejutkan kita," Kaltenegger melanjutkan.
Berdasarkan data dari teleskop Kepler, exoplanet Kepler-62f mengorbit bintang pusatnya selama 267 hari. Yang mana jika dibandingkan dengan Bumi mengorbit Matahari selama 365 hari hanya berbeda sekira 100 hari. Posisi exoplanet tersebut dengan bintang pusatnya bisa dianalogikan posisi Venus dengan Matahari.
No comments:
Post a Comment
silahkan masukan kritikan yang membangun