Seorang pemuda bangun awal pagi untuk melaksanakan shalat subuh di Masjid. Setelah berpakaian dan berwudhu, dia segera berjalan menuju mesjid. Di tengah jalan menuju mesjid, pemuda tersebut jatuh dan pakaiannya kotor. Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan memutuskan pulang dulu ke rumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudhu lagi dan kembali berjalan menuju masjid .
Dalam perjalanan kembali ke masjid, Pemuda itu terjatuh lagi di tempat yg sama! Dia pun bangun lagi, dan kembali ke rumah untuk membersihkan diri, berganti baju, berwudhu dan berjalan kembali menuju masjid.
Di tengah jalan menuju masjid , dia bertemu seorang lelaki yang memegang lampu.
tiba-tiba, laki-laki itu menghampiri dan menyapa “Saya melihat anda jatuh 2 kali dalam perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda..’
Pemuda tersebut mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid .
tiba-tiba, laki-laki itu menghampiri dan menyapa “Saya melihat anda jatuh 2 kali dalam perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda..’
Pemuda tersebut mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid .
Ketika sampai di masjid, si pemuda mengajak kepada lelaki yang membawa lampu untuk shalat subuh bersamanya?” Lelaki itu menolak. Pemuda itu mengajak lagi [original_title] berkali kali dan jawabannya tetap sama.
Pemuda bertanya, “Kenapa kau menolak untuk masuk masjid dan ikut shalat?” .
Lelaki itu menjawab, “Karena aku adalah Syaitan.”
Pemuda itu terkejut mendengar jawaban lelaki itu. .
Syaitan kemudian menjelaskan: Saya melihat kamu berjalan ke masjid dan sayalah yang membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah untuk membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan semua dosa dosamu.
Dan saya membuatmu jatuh untuk kali kedua, dan itupun tidak membuatmu berubah pikiran untuk tinggal di rumah, dan shalat dirumah saja, tetapi kamu tetap memutuskan kembali masjid. Karena itu, Allah memaafkan dosa-dosa seluruh anggota keluargamu.
Saya khawatir, jika saya membuat kamu jatuh untuk kali ketiga, jangan-jangan Allah akan memaafkan dosa seluruh penduduk kampungmu. Jadi, saya mesti memastikan bahwa kamu sampai di masjid dengan selamat.
Moral dari kisah ini:
Jangan biarkan Syaitan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya. Jangan melepaskan sebuah niat baik yang hendak kamu lakukan karena ada sesuatu masalah yang menghalangi mu, kamu tidak pernah tahu ganjaran yang akan kamu dapat dari segala kesulitan yang kamu temui dalam usahamu untuk melaksanakan niat baik tersebut. Teruslah berjuang mesti kita sama-sama tahu, dalam perjuangan pasti ada saja ujian yang melintang. Yakinlah pertolongan Allah selalu ada kepada setiap hambaNya yang tak gentar untuk selalu berusaha.
No comments:
Post a Comment
silahkan masukan kritikan yang membangun