Dibawah ini yaitu sebuah renungan yang sangatlah bagus khususnya untuk kaum wanita. Silahkan baca baik-baik, serta maaf kalau ini bikin anda terasa tersinggung.
Ma’af Kalau Tersinggung, hanya mengingatkan.
TAK TAU MALU
Itulah fenomena tanda tanda akhir zaman yang semakin nyata sekarang ini
Tidak ada rasa malu,
tak ada rasa berdosa.
Semuanya berjalan terlihat biasa saja.
Mengaku Islam agamanya.
Mengaku Allah yaitu tuhannya.
Mengaku Al-Qur’an pedoman hidupnya.
Mengaku Muhammad yaitu nabinya.
Namun sayang pengakuan imannya cuma berhenti di lisan semata.
Tidak [original_title] pada dinding hatinya terutama ruang hati terdalam.
Tidak terlihat dari perbuatannya yang ada justru prilaku seperti tidak ber-Tuhan.
Miris lihat insan bernama wanita.
Berjalan berlenggok dengan aurat terbuka.
Cengar – cengir mempertontonkan badan mengundang syahwat durjana.
Mengadu tubuh s***i pada satu serta yang lain.
Semakin kecil baju makin s***i katanya
semakin sempit makin aduhai katanya
semakin ketat makin sempurna katanya
Bangga sama tubuhnya
namun dikufuri dengan mengumbarnya kemana-mana.
Dinasehati jadi nyinyir “jangan sok suci”.
Pakaian tidak masalah katanya yang penting hati..
Tuturnya mau ke Syurga namun terasa benar sendiri..
walau sebenarnya, di syurga tidak ada wanita seperti ini.
Boro-boro ke syurga, mencium wanginya saja tidak bisa di nikmati.
Ada juga wanita dengan kerudung modis
Kerudung berjambul seperti punuk onta. Sadis!
Berkerudung Sesuai syariat katanya, buat miris
Jilbab panjang disebutkan kuno tidak necis.
Begini, Jilbab sesuai tuntunan zaman. Tragis!
Beribadah ini butuh ilmu
Tidak asal pakai dengan tafsir sendiri
Diberi tau sama yang faham, belagu
Terus pilih punuk onta katanya agar percaya diri
Begitulah fenomena zaman sekarang
Iman tergerus dengan barang dagangan
Yang penting keren turut ke barat-baratan
Telah lupa ama perintah Tuhan.
Maksiat terbentang jadi biasa
Yang nentang jadi disebut Islam-Islaman
Dituduh Islam Aliran Begitulah,
Yang salah dibenarkan
Yang benar disalahkan
Namun tak sedikit yang terus bertahan
Pada ajaran yang tertuang dalam Al-qur’an
Berpakaian iman, berjilbab panjang
Walau kadang datang cibiran
“ih, ini Islam apaan?? ”
“Ada dua golongan dari masyarakat neraka yang belum pernah saya saksikan :
1 Satu golongan yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan
2 para wanita yang berpakaian namun te****ang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring.
Wanita seperti ini tidak akan masuk surga serta akan tidak mencium baunya, meskipun baunya tercium selama perjalanan sekian serta sekian. ” (HR. Muslim no. 2128)
Astagfirullah….
Ya Allah, Ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, baik sengaja maupun tak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu supaya kami selalu dekat kepada-Mu sampai akhir hayat.
Ma’af Kalau Tersinggung, hanya mengingatkan.
TAK TAU MALU
Itulah fenomena tanda tanda akhir zaman yang semakin nyata sekarang ini
Tidak ada rasa malu,
tak ada rasa berdosa.
Semuanya berjalan terlihat biasa saja.
Mengaku Islam agamanya.
Mengaku Allah yaitu tuhannya.
Mengaku Al-Qur’an pedoman hidupnya.
Mengaku Muhammad yaitu nabinya.
Namun sayang pengakuan imannya cuma berhenti di lisan semata.
Tidak [original_title] pada dinding hatinya terutama ruang hati terdalam.
Tidak terlihat dari perbuatannya yang ada justru prilaku seperti tidak ber-Tuhan.
Miris lihat insan bernama wanita.
Berjalan berlenggok dengan aurat terbuka.
Cengar – cengir mempertontonkan badan mengundang syahwat durjana.
Mengadu tubuh s***i pada satu serta yang lain.
Semakin kecil baju makin s***i katanya
semakin sempit makin aduhai katanya
semakin ketat makin sempurna katanya
Bangga sama tubuhnya
namun dikufuri dengan mengumbarnya kemana-mana.
Dinasehati jadi nyinyir “jangan sok suci”.
Pakaian tidak masalah katanya yang penting hati..
Tuturnya mau ke Syurga namun terasa benar sendiri..
walau sebenarnya, di syurga tidak ada wanita seperti ini.
Boro-boro ke syurga, mencium wanginya saja tidak bisa di nikmati.
Ada juga wanita dengan kerudung modis
Kerudung berjambul seperti punuk onta. Sadis!
Berkerudung Sesuai syariat katanya, buat miris
Jilbab panjang disebutkan kuno tidak necis.
Begini, Jilbab sesuai tuntunan zaman. Tragis!
Beribadah ini butuh ilmu
Tidak asal pakai dengan tafsir sendiri
Diberi tau sama yang faham, belagu
Terus pilih punuk onta katanya agar percaya diri
Begitulah fenomena zaman sekarang
Iman tergerus dengan barang dagangan
Yang penting keren turut ke barat-baratan
Telah lupa ama perintah Tuhan.
Maksiat terbentang jadi biasa
Yang nentang jadi disebut Islam-Islaman
Dituduh Islam Aliran Begitulah,
Yang salah dibenarkan
Yang benar disalahkan
Namun tak sedikit yang terus bertahan
Pada ajaran yang tertuang dalam Al-qur’an
Berpakaian iman, berjilbab panjang
Walau kadang datang cibiran
“ih, ini Islam apaan?? ”
“Ada dua golongan dari masyarakat neraka yang belum pernah saya saksikan :
1 Satu golongan yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan
2 para wanita yang berpakaian namun te****ang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring.
Wanita seperti ini tidak akan masuk surga serta akan tidak mencium baunya, meskipun baunya tercium selama perjalanan sekian serta sekian. ” (HR. Muslim no. 2128)
Astagfirullah….
Ya Allah, Ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, baik sengaja maupun tak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu supaya kami selalu dekat kepada-Mu sampai akhir hayat.
No comments:
Post a Comment
silahkan masukan kritikan yang membangun