Showing posts with label Al-Quran. Show all posts
Showing posts with label Al-Quran. Show all posts

Monday, October 3, 2016

Umat KRISTEN Kecewa Mengetahui Ternyata Yesus Seorang Muslim,. Berikut Buktinya Yang Tertulis Di Kitab Injil [Baca Dulu Baru Komentar] Bantu SHARE Yaa Agar Umat Keristen Cepat Sadar.....!!!!!!!

Seseorang yang disebut muslim jika dia telah menjalankan ke lima rukun Islam yakni syahadat,
shalat, puasa, zakat, dan haji. Serta bagaimana dengan Yesus? Apakah benar Yesus seseorang
muslim? Terlebih kenyataan kalau nyatanya Yesus juga mengajarkan umatnya untuk bersyahadat,
shalat, puasa, zakat, haji, serta melakukan beribadah kurban seperti yang dilakukan umat Muslim.
Kenapa umat Kristen yang yakin ajaran Yesus malah meninggalkan ibadah itu? Bahkan juga
perintah untuk bersujud sebagai ibadah mereka menggantinya dengan beryanyi?

Kristen Kecewa, Ternyata Yesus Muslim
Ini Yaitu Bukti kalau Yesus Muslim Menurut Kitab Injil
1. Yesus mengajarkan umatnya bersyahadat
Yohanes Inilah hidup yang abadi itu, yakni bahwa mereka mengetahui dia, hanya satu Allah yang
benar, dan tahu Yesus Kristus yang telah Engkau utus. { Yohanes 17 : 3 }
2. Yesus mengajarkan umatnya Sholat dan bertobat
Matius Sejak mulai waktu itulah Yesus memberitakan : " Bertobatlah, sebab Surga telah dekat! "
Jadi Ia MAJU, lantas bersujud dan berdoa, Berkata : “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, namun janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan satu
yang Engkau kehendaki. ”{ Matius 4 : 17 }

Lukas saat telah genap delapan hari dan Ia mesti disunatkan, Ia dinamakan Yesus, yakni nama
yang dimaksud oleh malaikat sebelumnya Ia dikandung ibu-Nya. { Lukas 2 : 21 }
4. Yesus puasa
Matius Matius Dan sesudah berpuasa sepanjang empat puluh hari serta malam, pada akhirnya
laparlah Yesus. { Matius Matius 4 : 2 }
Matius berkata " Serta jika anda berpuasa, jangan sampai muram mukamu seperti orang munaäk.
Mereka merubah air mukanya, agar orang
lihat kalau mereka tengah berpuasa. Saya berkata
padamu : Sebenarnya mereka telah
memperoleh gajinya { Matius 6 : 16 }
5. Yesus mengajarkan untuk berbuat amal sholeh (berbuat baik)
Namun Saya berkata padamu : Jangan sampai engkau melawan orang yang berbuat jahat padamu,
tetapi siapa juga yang menampar pipi kanan dan
kirimu. Dan pada orang yang akan menyampaikan engkau karena mengingini bajumu,
serahkanlah juga jubahmu. Dan siapa juga yang memaksa engkau jalan sejauh satu mil,
berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah orang yang memohon padamu dan jangan sampai
menampik orang yang ingin meminjam ke kepadamu. Kamu sudah mendengar ärman, bahawa :
Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. { Matius 5 : 39 }
6. Yesus Mengatakan Insya Allah
Dalam rencana terkait dengan beberapa hal mendatang kita di ajarkan tidak untuk mendahului
kehendak yang di atas dengan meyakinkan semua sesuatunya namun sebaiknya kita mengatakan
Insya Allah. Ajaran yang sama sudah di sampaikan oleh Nabi Isa Almasih as/Yesus Kristus pada
umatnya {Yakobus 4 : 13-17} (kalimat " JIKA TUHAN MENGHENDAKINYA " pada ayat ke-15,
dalam ALKITAB EDISI BAHASA ARAB, tertulis " INSYA ALLAH ").
7. Yesus Mengajarkan Wanita Untuk menggunakan Jilbab
PERINTAH MENUTUP AURAT BAGI PEREMPUAN.
" Tetapi PEREMPUAN YANG BERDOA ATAU MENUDUNGI DENGAN KEPALA sedangkan yang
TIDAK BERTUDUNG, iyalah menghina kepalanya lantaran ia sama dengan wanita yang dicukur
rambutnya. Sebab JIKA PEREMPUAN TIDAK MAU MENUDUNGI KEPALANYA, jadi ia harus
menggunting rambutnya. Namun bila bagi wanita adalah penghinaan kalau rambutnya dipotong,
MAKA HARUSLAH IA MENUDUNGI KEPALANYA. " { 1Korintus 11 : 5-6 }
8. Yesus Mengajarkan Bersuci/Wudhu
" MUSA DAN HARUN serta anak-anaknya MEMBASUH TANGAN DAN KAKI MEREKA DENGAN
AIR Jika mereka masuk kedalam Kemah Pertemuan dan jika mereka datang mendekat pada
mezbah itu, MAKA MEREKA MEMBASUH KAKI DAN TANGAN - SEPERTI YANG DIPERINTAHKAN
TUHAN KEPADA MUSA. " {Keluaran 40 : 31-32}
9. Mengajarkan Mengkafani Jenazah
" Dan Yusufpun mengambil mayat itu, MENGKAPANINYA DENGAN KAIN LENAN YANG PUTIH
BERSIH. " {Matius 27 : 59}
Namun, yang terjadi sekarang adalah umat Nasrani tidak meneladani Kesederhanaan
Pemimpinnya sendiri..
"Terima kasih sudah membaca. Jangan lupa dishare ya, supaya teman-teman yang lain juga tahu
informasi ini."

Sunday, October 2, 2016

Inilah 9 Ciri - Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Untuk Orangtuanya

Banyak anak banyak rezeki, itulah ungkapan yang sering kita dengar. Hal itu menyatakan bahwa anak yang diamanahkan Allah kepada kita adalah rezeki bagi orangtuanya. Tapi mengapa banyak orang yang tetap susah rezekinya meski memiliki banyak anak? Karena rezeki Allah yang membagi, mungkin memang orangtuanya sendiri yang menghalangi rezeki mereka sekeluarga.

Ciri-Ciri anak pembawa rezeki :


1. Cinta pada Allah dan RasulNya
Anak yang mencintai Allah dan RasulNya artinya selalu menurut apa yang diperintahkan dan menjauhi laranganNya, tidak menyekutukanNya dengan apapun dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladannya. Sejak dini anak ini telah menjadi anak yang mudah dibimbing menuju agama dan tidak keras hatinya. Kondisi itu terus menerus bertambah seiring bertambahnya umur anak tersebut. Mudah menerima pelajaran agama. Anak-anak ini akan dilimpahi rezeki yang bisa diberikan langsung padanya atau lewat orangtuanya.

2. Suka membaca Al Quran
Beruntunglah orangtua yang memiliki anak yang menjadikan Al Quran sebagai bacaan wajibnya. Tidak pernah malas disuruh ngaji. Bahkan ngaji menjadi salah satu kegemarannya. Dimudahkan menghafal surah-surah dalam Alquran.

3. Suka berbuat amal saleh dan kebajikan
Anak ini mengerjakan kewajibannya sebagai hamba Allah sedari dini, seperti shalat, puasa, zakat dan memiliki akhlak yang baik. Anak yang membawa rezeki begitu mudah tergerak hatinya untuk melakukan amal saleh. Hatinya begitu peka pada lingkungan, mudah berbuat baik serta gampang diarahkan.

4. Berbakti pada orangtua
Anak yang menempatkan orangtuanya di atas segala-galanya. Paham betapa pentingnya peranan orangtua bagi kehidupannya. Dia tak bakalan dapat membalas jasa orangtuanya. Bakti itu ditunjukkan dengan menghormatinya,  mematuhi perintahnya, tidak menyakiti hatinya, dan selalu berbuat baik kepada mereka. Bahkan jika orangtuanya berbeda keyakinan / agama dengan dirinya pun tetap tidak mengurangi rasa hormat padanya.

5. Gemar menuntut ilmu bermanfaat.
Anak yang selalu haus ilmu yang bermanfaat bagi dirinya, agama dan masyarakatnya. Dengan keinginan sendiri dia melengkapi diri dengan bacaan bermanfaat, les, kursus di sela waktu luangnya, ikut terlibat dalam aktivitas sosial, kegiatan
kepemudaan, remaja mesjid atau klub-klub olahraga yang bermanfaat.

6. Mampu mengingatkan orangtuanya.
Sejatinya orangtualah yang harus mengingatkan anak agar senantiasa berada di  jalan yang benar. Tetapi orangtua juga  manusia biasa yang penuh kelemahan dan kesalahan. Anak yang baik akan mengingatkan orangtuanya jika cenderung melakukan dosa / maksiat dengan cara yang ma'ruf. Hal itu dilakukan semata-mata karena rasa cintanya pada mereka dan tidak ingin mereka terus-menerus melakukan maksiat dan jadi penghuni neraka
nantinya.

7. Senantiasa minta doa dan restunya.
Apapun yang hendak dilakukannya, sejak dari kecil bahkan setelah dewasa, sukses dan sudah berkeluarga kebiasaan meminta doa restu orangtuanya tak pernah dilupakannya. Karena dia paham restu orangtua adalah tiket untuk mempercepat dan memudahkan rezekinya. Senantiasa melibatkan orangtua dalam setiap keputusan penting yang akan dibuatnya. Sebelum ujian, hendak mendaftar ke sekolah yang lebih tinggi, memilih calon pendamping, hendak menikah, hendak memulai usaha dan sebagainya.

8. Tak pernah lupa mendoakan orangtuanya.
Anak yang saleh tak pernah lupa menyertakan orangtuanya dalam setiap doa-doanya. Dia ingin Allah menjaga, mengasihi, memberi kekuatan, kesehatan pada mereka seperti halnya yang dilakukan orangtuanya saat dirinya kecil. Dia memohon agar Allah menjaga hatinya untuk tetap senantiasa berbuat baik pada keduanya. (baca : mainan apa yang terbaik untuk anak?)

9. Selalu menceriakan hati orangtuanya.
Anak-anak adalah rezeki dan keceriaan hati orangtuanya. Anak yang senantiasa menyenangkan dan menceriakan hati orangtua, selalu membuat bangga mereka adalah anak yang membawa rezeki. Anak  ini sangat menjaga nama baik dirinya, orangtua dan keluarga besarnya. Prestasi dan ukiran nama baik menjadi tolak ukurnya. Bukan anak yang memancing rasa susah, kegalauan, kesedihan, ratapan, umpatan bahkan keluarnya sumpah orangtua padanya. (baca : mengapa berbakti pada ibu melipatgandakan rezeki?

Itulah 9 ciri anak yang membawa rezeki buat orangtuanya. Anak itu karunia dan rezeki Ilahi, diberikan pada orang-orang yang terpercaya untuk menjadi orangtua. Tidak semua orang diberi rezeki ini bukan?

Memiliki anak saleh dan membawa rezeki itu harus diupayakan.
Mulai dari proses pembuatanya yang menyertakan Allah di dalamnya. Ucapan bismillah saat melakukan hubungan suami isteri dan doa yang dipanjatkan padaNya agar jika hubungan tersebut menghasilkan janin, akan diiringi rahmatNya.

Proses kelahiran, membesarkan dan mendidiknya dengan ilmu agama dan ilmu yang bermanfaat.
Senantiasa memantau perkembangan anak, menggiring ke jalan yang benar dan menariknya segera jika tercebur dalam kemaksiatan. (baca : bagaimana menjadi orangtua hebat?)
Senantiasa ada saat anak membutuhkannya. Sehingga setelah tua nanti anak akan selalu ada juga untuk dirinya.

Mendidik dengan pujian dan penghargaan serta meminimalkan hukuman. (baca : jika melakukan ini berarti anda melakukan kekerasan terhadap anak)
Menjadikan diri teladan terpuji buat anak.

Tak usahlah menyebut-nyebut kebaikan dan jasa kepada anak. Karena itu sudah semestinya dan menjadi tanggung jawab orangtua. (baca : apakah anak berutang karena telah dibesarkan orangtuanya?)
Berusaha melindungi anak dari pengaruh luar yang membahayakan. (baca : tips sederhana mengajarkan anak melindungi dirinya).

Berikan apa yang terbaik bagi tumbuh kembangnya. ASI sejak lahir sampai 2 tahun, makanan bergizi, merangsang kreativitasnya dan sosialisasinya.
Jika ingin memiliki anak saleh dan membawa rezeki, mulailah  dari diri anda terlebih dahulu. Jadilah manusia saleh-salehah yang akan menjadi contoh dan teladan bagi mahluk kecil yang murni jiwanya itu. Masa kecil anak hanya sekali, jadikan masa itu terindah baginya.

Wallahu alam.

WASPADALAH!! Inilah Alasan Mengapa Kita Harus Berhati- Hati Terhadap Cicak Di Rumah,Ternyata...

Cicak adalah salah satu binatang yang tidak asing lagi bagi kita. Bahkan Binatang kecil ini sering kita jumpai menempel di dinding rumah kita.


Keberadaannya dirumah kita memang tidak terlalu mengganggu, namun kita harus tetap waspada, karena menurut informasi yang saya baca ternyata cicak termasuk binatang yang berbahaya dan bisa membahayakan kita juga.

Dalam dunia ruqyah, setiap Roqy memahami bahwa cicak itu adalah salah satu makhluk pembawa sihir dan harus dib.unuh. Didalam shahih Muslim disebutkan : Barangsiapa yang membunuh cecak pada satu kali pukulan maka baginya seratus kebaikan. Dan jika
pada pukulan kedua maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama), dan jika pada pukulan ketiga maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua).
Dalam hadist lainnya:

Ibnu Majah meriwayatkan didalam “Sunan” nya dari Saibah Maulah al Fakih bin al Mughiroh bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat di rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. Dia pun bertanya kepada Aisyah,”Wahai Ibu kaum mukminin apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?” Aisyah menjawab,”Kami baru saja membunuh cecak-cecak.

Sesungguhnya Nabi saw pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim as dilemparkan ke dalam api tak satu pun binatang di bumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cecak yang meniup-niupkan apinya. Maka Rasulullah saw memerintahkan untuk membunuhnya.” Kitab “az Zawaid” menyebutkan bahwa hadits Aisyah ini shahih.

Pada saat melakukan ruqyah rumah, biasanya ketika dibacakan surat Al Baqarah dengan anehnya ada cicak tiba-tiba berjatuhan dan mati atau terkadang menemukan cicak mati dengan tubuh hangus. Anda boleh percaya atau tidak, yang jelas kita harus tetap waspada. Karena cicak sering dijadikan media pembawa sihir. Banyak dari golongan jin yang malih rupa menjadi cicak (hewan melata) untuk meletakkan racun sihir dirumah

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menghabarkan kepada kami bahwasannya jin itu terdiri dari tiga kelompok. Pertama, jin yang selalu beterbangan (melayang) di udara, kedua, jin dalam wujud hewan melata dan ketiga, jin yang mempunyai tempat tinggal dan suka bepergian” (HR. Thabrani, Hakim, Baihaki dengan sanad yang shahih).

Sahabat.. selain cicak sering dijadikan media sihir, perlu diketahui pula ternyata cicak itu mengandung bakteri berbahaya yaitu Bakteri Escherichia Coli atau E Coli. Escherichia Coli telah dikenal sebagai mikroba yang bisa menyebabkan sakit perut dan dapat membahayakan kesehatan tubuh. Kotoran cicak juga ternyata bisa menembus plastik, sebuah penelitian pernah menunjukkan bahwa Kotoran Cicak merusak layar handphone.

Jadi.. dari keterangan diatas, inilah bukti bahwasannya kita harus berhati-hati dengan cicak di rumah. Semoga bermanfaat.. silahkan di share..

Terlarang Dalam Islam, Jangan Lakukan 6 Hal Berikut Saat Berhubung4n Int1m Dengan Pasangan

“Dalam kem4lu4nmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan mengg4uli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan n4fsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)


Sahabat, Islam mengajarkan kita segala hal dengan mendetail, termasuk juga mengenai hubung4n int1m dalam rumah tangga. Ada beberapa hal yang tidak diperbolehkan terkait dengan hubung4n badan antara suami dan istri, sayangnya… masyarakat awam banyak yang belum mengetahui hal ini, bisa jadi karena dianggap tabu, atau karena memang tidak tertarik untuk mencari tahu.
Apa sajakah larangan dalam berhubung4n int1m, sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat dan hadits? Simak pemaparannya sebagai berikut:

1. Dilarang berhubung4n intim tanpa membaca doa
“ Bismillah. Allahumma jannabnasyoithona  wa jannabisyaithona  maa rojaktanaa”
Artinya : Dengan nama Allâh. Ya Allâh, hindarkanlah kami dari syetan dan jagalah apa yang engkau rizkikan kepada kami dari syetan
Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang mereka akan mengg4uli istrinya, hendaklah ia membaca:
“Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari  setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami”. Sebab jika ditakdirkan hubung4n antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya. (Shahih Muslim No.2591)

2. Dilarang berhubung4n int1m tanpa pendahuluan
Islam mengajarkan jima yang disertai dengan pendahuluan ungkapan perasaan kasih sayang seperti ucapan romantis, cium4n dan c*mbu r4yu dan tidak mengajarkan  berhubung4n badan tanpa adanya pendahuluan . Hal ini sesuai dengan: Sabda Rasul Allâh SAW:
“Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan. Selanjutnya, ada yang bertanya: Apakah perantaraan itu ? Rasul Allâh SAW bersabda, “yaitu cium4n dan ucapan-ucapan romantis”. (HR. Bukhâriy dan Muslim).

3. Dilarang berhubung4n int1m tanpa penutup/selimut
Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya (berjim4’), maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah tel4njang seperti dua ekor himar. (HR Ibnu Majah)

Maksudnya adalah jangan bertel4njang seperti hewan yang kelihatan kemalu4nnya saat berjima. tapi pakailah selimut sebagai penutup, atau  bertel4njang dalam selimut.

4. Dilarang berhubung4n intim melalui dub*r / 4nus
Dari Abi Hurairah Radhiallahu’anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di dub*rnya”. (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)
Tentu saja dikarenakan dub*r/4nus adalah tempat pembuangan kotoran, yang membahayakan kesehatan jika berhubung4n suami-istri melaluinya.

5. Dilarang berhubung4n int1m saat istri h4id
“Mereka bertanya kepadamu tentang h4idh. Katakanlah: “H4idh itu adalah kotor4n”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu h4idh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allâh kepadamu. Sesungguhnya Allâh menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah/2: 222)

6. Dilarang menyebarluaskan masalah hubung4n int1m
“Sesungguhnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari Kiamat adalah laki-laki yang menyetub*hi istrinya dan istrinya memberikan kepu4san kepadanya, kemudian menyebarkan rahasia istrinya.”( Diriwayatkan oleh Imam Muslim (2597) dan Abu Dawud (4227)

Saturday, October 1, 2016

Wanita Wajib Baca : 5 Perbuatan Wanita Yang Dianggap Berzina Meskipun Tak Berzina

Berzina merupakan hubungan suami istri yang dilakukan diluar nikah yang merupakan salah satu dosa besar, Apalagi oleh wanita yang telah memiliki suami. Wanita yang telah bersuami, jika ia melakukan zina (berhubungan dengan laki-laki selain suaminya), maka hukuman hadd atasnya adalah dirajam [original_title] mati. Bagi wanita yang masih single dan belum pernah menikah maka hukumnya di cambuk.

Selain zina dalam pengertian yang sebenarnya, ada pula sejumlah perbuatan yang membuat wanita seakan-akan melakukan zina atau memikul dosa seperti dosanya zina, meskipun hukuman di dunia tidak harus di rajam dan di cambuk namun tercatat sebagai dosa besar seperti halnya melakukan zina.


1. Memakai parfum agar laki-laki mencium baunya

Agaknya perbuatan ini sangat marak dilakukan oleh para wanita di zaman modern ini. Mereka memakai parfum saat keluar rumah sehingga baunya tercium oleh kaum laki-laki yang bukan mahramnya. Dari bau yang menarik, akhirnya laki-laki bisa tertarik dan syahwatnya bisa tergoda.

Yang mengenaskan, parfum itu justru hanya dipakai saat keluar rumah sehingga laki-laki lain menikmati wanginya sementara ketika mereka berduaan dengan suaminya justru tidak memakai wewangian tersebut.

Rasulullah menyebut wanita yang memakai parfum saat keluar rumah sehingga laki-laki lain mencium baunya dengan sebutan wanita pezina. Na’udzubillah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ

“Wanita mana saja yang memakai parfum kemudian lewat pada suatu kaum supaya mereka mencium bau parfum itu maka perempuan itu telah berzina” (HR. An Nasa’i)

أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ بِقَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِىَ زَانِيَةٌ

“Wanita mana saja yang memakai parfum lalu melewati suatu kaum supaya mereka mencium bau parfum itu maka perempuan itu telah berzina” (HR. Ahmad)


2. Riba dan memakan harta riba

Di zaman sekarang, praktik riba marak terjadi. Banyak orang merasa tak berdosa bergelimang dengan riba. Bukan hanya kaum laki-laki, kaum wanita juga tidak sedikit yang terlibat dalam praktik riba. Entah sebagai pelaku, pencatat, marketing, maupun pengguna riba.

Padahal, riba merupakan dosa besar yang dosanya lebih berat daripada dosa zina. Satu dirham yang dimakan dari hasil riba lebih besar daripada zina 36 kali. Sedangkan dosa riba yang paling kecil, jika dilakukan
laki-laki, seperti berzina dengan ibu kandungnya sendiri. Sebaliknya, dapat diqiyaskan jika riba itu dilakukan oleh wanita, dosanya seperti berzina dengan ayah kandungnya sendiri. Na’udzu billah.

دِرْهَمُ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةِ وَثَلاَثِيْنَ زَنْيَةً

“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dan Al Baihaqi)

الرِبَا ثَلاَثَةٌ وَسَبْعُوْنَ بَابًا أيْسَرُهَا مِثْلُ أَنْ يَنْكِحَ الرُّجُلُ أُمَّهُ وَإِنْ أَرْبَى الرِّبَا عِرْضُ الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ

“Riba itu ada 73
pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)


3. Bersentuhan kulit dengan laki-laki yang bukan mahramnya

Bersentuhan kulit dengan laki-laki yang bukan mahramnya sering kali dianggap biasa. Padahal itu termasuk dalam kategori zina tangan. Baik persentuhan, apalagi jika saling raba.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ

“Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh)” (HR. Muslim)

Begitu hebatnya dosa persentuhan laki-laki dan wanita yang bukan mahramnya ini [original_title] oleh Rasulullah disabdakan lebih baik seseorang ditusuk dengan jarum besi.

لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ

“Seseorang yang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi itu lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (HR. Thabrani)


4. Lesbi

Dalam kitab Ad Daa’ wa Ad Dawaa’, Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan salah satu penyakit dalam kategori kesucian diri adalah perbuatan lesbi.

“Disebutkan dalam sebagian atsar yang marfu’: Jika seorang wanita mendatangi wanita yang lain maka keduanya adalah pezina” tulis Ibnu Qayyim.

Menurut Ibnu Qayyim, lesbi tidak bisa disamakan atau diqiyaskan dengan homoseks karena dalam lesbi tidak ada kemaluan yang masuk. Sehingga tidak ada hukuman hadd atas perbuatan tersebut. Meskipun demikian, ia termasuk dalam kategori zina secara umum sebagaimana zina mata, zina tangan, zina kaki dan zina mulut.


5. Zina mata dan anggota tubuh lainnya

Mungkin perbuatan ini lebih ringan daripada perbuatan-perbuatan pada poin sebelumnya. Namun ia juga disebut sebagai bagian dari zina.

Zina mata misalnya memandang lawan jenis dengan pandangan syahwat, berlama-lama menikmati melihat wajah dan tubuh lawan jenis, apalagi jika sampai melotot dan kemudian terbayang-bayang ketika sudah berpisah.

Zina telinga misalnya mendengar perkataan-perkataan yang membangkitkan syahwat.

Zina lisan misalnya mengucapkan kata-kata yang tak senonoh dan memancing syahwat. Melembut-lembutkan suara di depan lawan jenis sehingga memancing ketertarikan. Berbicara mendayu-dayu dan merayu, serta sejenisnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim)

Demikian lima perbuatan yang membuat wanita seakan-akan melakukan zina atau memikul dosa seperti dosanya zina. Semoga kita dimudahkan Allah untuk menjauhinya.




Sumber : ceritamuslim.com

Friday, September 30, 2016

TERNYATA! 0% Muslim Sering Keliru Dengan Penggunaaan SUBHANALLAH dan MASYA ALLAH

Oleh: K.H Muhammad Arifin Ilham

Ungkapan dzikir atau kalimah thayyibah "Subhanallah" sering tertukar dengan ungkapan "Masya Allah". Ucapkan "Masya Allah" kalau kita merasa kagum. Ucapkan "Subhanallah" jika melihat keburukan!

SELAMA ini kaum Muslim sering “salah kaprah” dalam mengucapkan Subhanallah (Mahasuci Allah), tertukar dengan ungkapan Masya Allah (Itu terjadi atas kehendak Allah). Kalau kita takjub, kagum, atau mendengar hal baik dan melihat hal indah, biasanya kita mengatakan Subhanallah. Padahal, seharusnya kita mengucapkan Masya Allah yang bermakna “hal itu terjadi atas kehendak Allah”.

Ungkapan Subhanallah tepatnya digunakan untuk mengungkapkan “ketidaksetujuan atas sesuatu”. Misalnya, begitu mendengar ada keburukan, kejahatan, atau kemaksiatan, kita katakan Subhanallah (Mahasuci Allah dari keburukan demikian).

Ucapan Masya Allah

Masya Allah artinya “Allah telah berkehendak akan hal itu”.Ungkapan kekaguman kepada Allah dan ciptaan-Nya yang indah lagi baik. Menyatakan “semua itu terjadi atas kehendak Allah”.

Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat hal yang baik dan indah. Ekspresi penghargaan sekaligus pengingat bahwa semua itu bisa terjadi hanya karena kehendak-Nya.

“Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu “Maasya Allah laa quwwata illa billah” (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan?” (QS. Al-Kahfi: 39).

Ucapan Subhanallah

Saat mendengar atau melihat hal buruk/jelek, ucapkan Subhanallah sebagai penegasan: "Allah Mahasuci dari keburukan tersebut".

Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Suatu hari aku berjunub dan aku melihat Rasulullah Saw berjalan bersama para sahabat, lalu aku menjauhi mereka dan pulang untuk mandi junub. Setelah itu aku datang menemui Rasulullah Saw. Beliau bersabd :‘Wahai Abu Hurairah, mengapakah engkau malah pergi ketika kami muncul?’ Aku menjawab: ‘Wahai Rasululla , aku kotor (dalam keadaan junub) dan aku tidak nyaman untuk bertemu kalian dalam keadaan junub. Rasulullah Saw bersabda:Subhanallah, sesungguhnya mukmin tidak najis” (HR. Tirmizi).

“Sesungguhnya mukmin tidak najis” maksudnya, keadaan junub jangan menjadi halangan untuk bertemu sesama Muslim. Dalam Al-Quran, ungkapan Subhanallah digunakan dalam menyucikan Allah dari hal yang tak pantas (hal buruk), misalnya: “Mahasuci Allah dari mempunyai anak, dari apa yang mereka sifatkan, mereka persekutukan”, juga digunakan untuk mengungkapkan keberlepasan diri dari hal menjijikkan semacam syirik." (QS. 40-41).

Jadi, kesimpulannya, ungkapan Subhanallah dianjurkan setiap kali seseorang melihat sesuatu yang tidak baik, bukan yang baik-baik atau keindahan.Dengan ucapan itu, kita menegaskan bahwa Allah Swt Mahasuci dari semua keburukan tersebut.

Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat yang indah, indah karena keindahan atas kuasa dan kehendak Allah Ta'ala. Lalu, apakah kita berdosa karena mengucapkan Subhanallah, padahal seharusnya Masya Allah dan sebalinya? Insya Allah tidak. Allah Maha Mengerti maksud perkataan hamba-Nya. Hanya saja, setelah tahu, mari kita ungkapkan dengan tepat antara Subhanallah dan Masya Allah.

Wallahu a’lam bish-shawabi.

Andai Tahu Ini, Kamu Pasti Berlomba Menjadi Tukang Adzan

Para muadzin yang berarti pengumandang adzan sering menjadi hal remeh di kalangan manusia. Padahal jika Anda tahu ini, Anda pasti berlomba menjadi tukang adzan. Banyak yang membandingkan seorang muadzin dengan mereka yang menjadi anggota pengurus masjid atau tokoh masyarakat yang disegani oleh masyarakat.

Namun ternyata, muadzin sendiri memiliki kedudukan yang tinggi di hadapan Allah SWT dan juga Rasulullah SAW.

Sejauh mana keutamaan yang dimiliki oleh seorang pengumandang adzan? Berikut adalah beberapa kelebihan yang terdapat dalam diri seorang muadzin menurut hadist yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.

1. Memiliki Kesetaraan Dengan Pahala Shaf Pertama

Dalam riwayat Bukhari dan Muslim melalui Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : “Jika manusia mengetahui (keutamaan) shaf pertama dan adzan, dan mereka tidak mendapatkannya melainkan dengan undian, pastilah mereka akan melaksanakan undian tersebut (untuk mendapatkan kemuliaannya)”.

Dengan kata lain bahwa keutamaan yang terdapat dalam seorang yang mengumandangkan adzan akan menjadi rebutan manusia jika mereka menyadarinya. Bahkan sangat ekslusifnya tugas muadzin, sehingga harus dilakukan dengan cara pengundian.

2. Memiliki Kedudukan Yang Mulia

Jika manusia di dunia berlomba-lomba untuk mendapatkan kedudukan tinggi lewat jalur pendidikan, pekerjaan dan juga perniagaan, maka hal tersebut hanya sebuah kenyataan yang semu belaka. Tak jarang sebagian orang rela mengambil jalan pintas hanya untuk mendapatkan sebuah kedudukan yang mulia.

Berbeda dengan pandangan Allah bahwa mereka yang memiliki kedudukan mulia salah satunya adalah muadzin. Imam Nawawi meriwayatkan hadist Imam Muslim yang didapat dari sahabat Muawiyah bin Abu Sufyan. Dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Para muadzin adalah orang yang paling mulia derajatnya pada hari kiamat”.

3. Disaksikan Oleh Seluruh Makhluk

“Tidaklah terdengar suara muadzin oleh jin, manusia dan makhluk apa pun melainkan semua (makhluk) itu akan bersaksi pada hari kiamat” (HR Bukhori)

Dengan mengumandangkan adzan berarti menyeru sekalian makhluk untuk sujud dan beribadah kepada Allah SWT. Inilah sebuah kebaikan yang dilakukan muadzin sehingga semua makhluk akan menjadi saksi tentang kebaikannya tersebut.

Sungguh sangat panjang penjelasan tentang kedudukan mulia seorang muadzin. Bahkan diantara ulama ada yang membandingkannya sama dengan imam shalat. Baik imam shalat maupun muadzin merupakan sebuah tugas yang memiliki pahala yang tinggi dan kedudukan yang mulia. Yang jelas adalah bagi mereka yang berkemampuan untuk menjadi imam, haruslah bersedia untuk mengimami. Sementara yang masih belum mampu, maka disarankan untuk menjadi muadzin.

Kemuliaan seorang muadzin juga terlihat dari pengorbanannya untuk terjaga dan bangun lebih awal agar bisa membangunkan kaum muslimin yang lainnya. Apabila harus diberi imbalan dalam bentuk materi, maka materi berupa dunia tidak bisa menandingi kemuliaan yang Allah berikan di akherat kelak.

Bagi Anda sebagai orang tua yang ingin menikahkan putri Anda, carilah calon suami yang memiliki agama yang baik dan apabila mampu mengumandangkan adzan, maka hal tersebut bisa menjadi sebuah pertimbangan. Ini karena adzan merupakan salah sarana dakwah yang paling mudah namun tak jarang orang yang mau dan bisa melakukannya.

Wednesday, September 28, 2016

SUBHANALLAH.. Inilah Rahasia Mengapa Rasulullah SAW Memelihara Kucing

Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. NABI Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali. Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyanyangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).
Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis, berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?
Keistimewaan Kucing Fakta Ilmiah 1 : Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia. Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Fakta Ilmiah 2 : Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya. Hasil yang didapatkan adalah: – Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang. – Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut. – Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman. – Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan. – Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam. – Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti
– Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. – Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit. – Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, – Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia. – Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme. – Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll) – Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air. – Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3 : Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan : Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci. Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan imam hadits yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya adalah suci, Liurnya bersih dan membersihkan, serta hidupnya lebih bersih daripada manusia. Mungkin ini pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat sayang kepada Muezza, Kucing kesayangannya.

sumber : Muslimjuara.org

Tuesday, September 27, 2016

Ucapan ALHAMDULILLAH Lebih Besar dari Dunia Seisinya, Ini Alasannya ...

Dalam sebuah sindiran kisah disebutkan bahwa para malaikat mengalami kesibukan yang luar biasa ketika mencatat seluruh permintaan yang berasal dari para manusia. Masing-masing orang berlomba untuk meminta, bahkan satu orang bisa mengajukan permintaan lebih dari ratusan bahkan ribuan kali untuk kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan yang berbeda.
Si Fulan, misalnya, memanjatkan permintaan agar diampuni dosa diri, keluarga, serta kaum Muslimin. Dia juga bermohon agar Allah Ta’ala mengaruniakan rezeki berupa seluas tanah, sejumlah rumah, beberapa kendaraan pribadi dan keluarga, serta angka-angka terkait saldo tabungan, aset, dan kepemilikan duniawi lainnya.
Tak lupa, ia juga menyampaikan pinta agar senantiasa diberi kesehatan, memohon agar menjadi jalan rezeki bagi anggota keluarga dan sebanyak mungkin umat manusia. Itu belum termasuk permintaan-permintaan yang jumlahnya tak terhitung. Amat banyak.
Belum lagi dengan permintaan Fulan Fulan lain yang jumlahnya milyaran.
Atas doa-doa tersebut, malaikat mendata untuk kemudian mencocokkan dengan Kitab Allah Ta’ala terkait pengabulannya. Ada yang langsung dikabulkan, ada yang ditunda, ada juga yang diganti dengan yang lebih baik kelak di kemudian hari.
Di etape kedua ini, etape pengabulan doa, para malaikat tak sesibuk dengan tugas-tugas yang dilakukan oleh para malaikat di etape pertama.
Di etape ketiga, ada para malaikat yang menulis tentang timbal balik dari hamba-hamba yang dikabulkan doanya. Di etape ini, malaikat terlihat santai. Lengang. Tiada kesibukan yang berarti.
Pasalnya, dari sekian banyak orang yang meminta itu, hanya beberapa yang dikabulkan. Dari sekian banyak yang dikabulkan doanya, hanya segelintir manusia yang amat bersyukur. Alhasil, malaikat di etape ketiga relatif santai lantaran secuilnya hamba-hamba yang mengucapkan alhamdulillah atas nikmat-nikmat yang Allah Ta’ala berikan kepada mereka.
Padahal, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah, kalimatalhamdulillahyang diucapkan oleh seorang hamba jika diberikan rezeki sebanyak isi dunia, maka kalimatalhamdulillah tersebut lebih besar nilainya. Mengapa?
“Sebab,” tulis ulama masyhur penulis ‘Uddatush Shabirin ini, “semua kenikmatan dunia akan berakhir, sementara pahala atas ucapan alhamdulillah akan senantiasa kekal [original_title] Hari Akhir.”
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah melimpahkan nikmat, meski kebanyakan manusia ingkar kepada ajaran-Nya dan sunnah Nabi-Nya.Wallahu a’lam.

Monday, September 26, 2016

Lihat>>Begini Mendeteksi Adanya Jin Yang Menempel di Badan, Silakan Sebarkan ke yang lain!

Belum lama ini medsos dihebohkan dengan warung makan yang memakai penglaris dari Jin, disertai dengan tips bagaimana cara membedakan warung makan tanpa penglaris Jin dan mana yang ada penglarisnya. Namun sadarkah anda bahwa kita juga bisa ditempeli oleh Jin golongan tertentu?





Nah mungkin sebaiknya kita juga perlu mengetahui bagaimana caranya agar kita tahu apakah kita ketempelan Jin atau tidak, dan Jin jenis apa yang telah menempel pada tubuh kita selama ini?
Berikut tipsnya:





Kita semua perlu mengetahui cara agar menyadari bahwa ada Jin yang sedang menempel di tubuh kita atau tidak, serta Jin jenis apa yang sudah menempel di tubuh kita selama ini? Di bawah ini bagaimana cara mendeteksinya:

1. Apabila anda sedang di dalam rumah, berdirilah menghadap kiblat, dongakkan kepala ke atas beberapa saat.
2. Pejamkan mata rapat-rapat, baca doa sebisa anda, dengan niat dalam hati untuk mengetahui jin apa yang ada di badan kamu. Tarik nafas secara perlahan, hembuskan pelan-pelan. Sambil terus membaca doa.
3. Tundukkan kepala lalu bukalah kedua mata anda dengan perlahan.
4. Perhatikan pada bagian bawah pinggang sebelah kiri atau pinggang bawah sebelah kanan.
5. Seandainya terdapat Jin di badan anda, dapat langsung diketahui sewaktu kamu membuka mata dengan cara mengetahui merk jin tersebut....apakah Lee, Levi's, Lois, Edwin, Lee Cooper, GA Blue, Wrangler dan sebagainya.
6. Teruskan membaca Istighfar sebanyak-banyaknya. Jangan mudah marah dan mudah terpancing emosi.
sebab apabila anda gampang sekali marah-marah... itulah tandanya anda sudah bener-bener di tempelin Jin Ifrit!


Bagikan ke teman anda dan biarkan mereka 'mengalami serunya' seperti yang anda rasakan barusan...

Wow.!! Menakjubkan.. Keajaiban Al - Qur'an Buktikan Sidik Jari Sebagai Identitas ..Bantu Bagikan Kepada Yang Lain..

Masya Allah, Inilah Mukjizat Al-Quran Tentang Cap Jari sebagai Identitas. Setiap orang, termasuk mereka yang lahir kembar, memiliki pola cap jari yang khas dan berbeda di antara satu sama lain. Itulah sebabnya, cap jadi menjadi tanda pengenal manusia untuk membedakan seseorang dengan orang lain.
Menurut Harun Yahya, sistem pengkodean ini dapat disamakan dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan sekarang ini. Penekanan pada cap jari mempunyai makna sangat khusus.
Mengapa? Menurut Harun Yahya, hal itu disebabkan cap jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki seri atau tanda cap jari yang unik dan berbeda dari orang lain.
Itulah sebabnya mengapa cap jari digunakan sebagai kode identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan di seluruh dunia. Keunikan cap jari ini baru ditemui pada akhir abad ke-19 M.
Sebelumnya, orang menghargai cap jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Al-Quran, Allah merujuk kepada cap jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting cap jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang.
Pada abad ke-7 M, Al-Quran telah menyebutkan bahwa cap jari menjadi tanda pengenal manusia. Dalam Al-Quran disebutkan mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya, pernyataan tentang cap jari manusia secara khusus ditekankan dalam sebuah ayat.
Simaklah surah Al-Qiyamah ayat 3-4:
“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna.” (Al-Quran, 75:3-4).
Sungguh Al-Quran adalah firman Allah yang Maha Benar...

Sunday, September 25, 2016

Memilih Jadi Hafidz Qur'an Walaupun Orang Tuanya Pendeta... Subhanallah...

Hidayah ialah murni hak Allah. Sbg manusia kita wajib utk menjemputnya. Ialah Jafar, salah satu anak yg mendapat hidayah Allah. Anak belia ini mendapat hidayah masuk Islam. Padahal Ibunya seorang pendeta lulusan Sekolah Ortodoks Yerussalem. Palestina.
Dia mempunyai koleksi kitab injil thn 1958. Dirinya rajin membaca, mengoleksi buku, mengkaji kitab. Kelas 1-6 SD mengkaji khusus kitab oleh pendeta & ibunya sendiri. Dirinya amat sangat fasih memaparkan falsafah berkenaan Trinitas, komplit dgn ayat-ayatnya.
Saat Ini, dia jadi penghafal Al Quran. Tiga th terakhir dirinya konsentrasi mengkaji Al-Qur’an. Hafalannya sekarang ini sudah 20 juz. Dirinya tetap Cinta ibunya. dia berasal dari Makale, Tana Toraja. Anak berparas tampan itu kini sekolah di Sekolah Penghafal Darul Istiqamah, Macopa, Maros.
Berita baik tersebut diupload di media sosial oleh akun bernama Ismawan as. Jelas saja, info itu membuat pengguna media maya ikut bersuara.
“Cara berdakwah dirinya pun sudah sangat baik.. senantiasa menjadi inspirasi bagi santri lain,” kata Andi Tenri Ewa.
“Subhanallah. Wah hebat & salut meskipun tak lagi seiman bersama ibunya tetap masihlah menghargainya,” papar Anita Ruhama.(ri)
Masya Allah....